Rest Area Banjaratma, atau yang dikenal dengan nama resmi Rest Area Heritage KM 260B, terletak di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rest area ini berada di jalur tol Trans-Jawa, tepatnya di kilometer 260 arah Jakarta pada ruas Pejagan-Pemalang. Lokasinya strategis bagi para pemudik yang melintasi jalur tersebut, menjadikannya tempat istirahat yang populer.
Asal Usul dan Sejarah Pabrik Gula Banjaratma
Rest area ini dibangun di atas bekas Pabrik Gula Banjaratma yang didirikan pada tahun 1908 oleh perusahaan Belanda, NV Cultuurmaatschappij. Pabrik ini mulai beroperasi pada tahun 1913 dan menjadi salah satu pabrik gula terbesar di Jawa Tengah pada masa itu. Selama masa pendudukan Jepang dan Revolusi Indonesia, pabrik ini mengalami berbagai perubahan kepemilikan dan fungsi. Pada tahun 1998, pabrik ini ditutup akibat penurunan pasokan tebu dan biaya operasional yang tinggi. Bangunan pabrik kemudian dibiarkan terbengkalai selama lebih dari dua dekade.
Revitalisasi Menjadi Rest Area Heritage
Pada Mei 2018, Kementerian BUMN memerintahkan PT PP Propetri untuk merevitalisasi Pabrik Gula Banjaratma menjadi rest area di ruas jalan Tol Trans-Jawa. Proses revitalisasi ini melibatkan enam perusahaan BUMN dengan total investasi sekitar Rp250 miliar. Rest area ini resmi beroperasi pada 17 Maret 2019, menggabungkan nilai sejarah dengan fasilitas modern untuk kenyamanan pengunjung.
Fasilitas dan Daya Tarik Wisata
Rest Area Banjaratma menawarkan berbagai fasilitas lengkap, antara lain:
-
Masjid dan musala untuk ibadah.
-
Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.
-
Area parkir luas untuk kendaraan pribadi dan bus.
-
Toilet bersih dan nyaman.
-
Food court dengan berbagai pilihan kuliner lokal dan nasional.
-
Toko oleh-oleh yang menjual produk khas Brebes, seperti telur asin dan kerajinan lokal.
-
Mini zoo yang menampilkan berbagai jenis satwa.
-
Air mancur warna-warni yang menjadi spot foto favorit.
-
Wahana permainan anak, seperti srodotan donat (seluncuran berbentuk donat).
Bangunan utama rest area ini mempertahankan arsitektur asli pabrik gula, dengan dinding bata merah yang masih terjaga dan peralatan industri tua yang dipamerkan. Hal ini memberikan nuansa nostalgia dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan atmosfer masa lalu.
Peran Pemerintah dalam Pengembangan
Pemerintah melalui Kementerian BUMN berperan penting dalam pengembangan Rest Area Banjaratma. Selain memberikan perintah untuk revitalisasi, pemerintah juga memastikan bahwa proses tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Undang-Undang Cagar Budaya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian nilai sejarah bangunan pabrik gula tersebut.
Kondisi Saat Ini dan Prospek Masa Depan
Saat ini, Rest Area Banjaratma telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah. Kedepannya, diharapkan tempat ini dapat terus berkembang dengan menambah fasilitas dan atraksi wisata lainnya, serta meningkatkan kualitas layanan untuk kenyamanan pengunjung. Dengan perpaduan antara nilai sejarah dan modernitas, Rest Area Banjaratma tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukatif yang menarik.
Bagi Anda yang melintasi jalur tol Trans-Jawa, khususnya di sekitar Brebes, Rest Area Banjaratma layak untuk dikunjungi. Selain beristirahat sejenak, Anda juga dapat menikmati wisata sejarah dan kuliner khas yang ditawarkan.