Pasar Bawang Sengon terletak di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pasar ini dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan bawang merah terbesar di wilayah tersebut. Nama "Sengon" merujuk pada Desa Sengon, yang menjadi asal-usul pasar ini. Pasar ini memiliki sejarah panjang sebagai tempat bertemunya petani dan pedagang bawang merah dari berbagai daerah.
Sejarah dan Asal Usul
Desa Sengon, tempat Pasar Bawang Sengon berada, dikenal sebagai penghasil bawang merah. Para petani di desa ini menjual hasil pertanian mereka ke pasar-pasar besar di kota-kota sekitarnya. Fluktuasi harga bawang merah sering terjadi, terutama saat musim panen raya atau perayaan hari besar, yang mempengaruhi pendapatan petani dan pedagang.
Tahun-Tahun Penting dan Peristiwa
Pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan dana sebesar Rp3,3 miliar untuk revitalisasi Pasar Bawang Sengon. Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas pasar bagi pedagang dan pengunjung. Proses revitalisasi dimulai pada November 2022 dan selesai pada Agustus 2023.
Wisata dan Oleh-Oleh
Meskipun Pasar Bawang Sengon lebih dikenal sebagai pusat perdagangan, pasar ini juga menarik bagi wisatawan yang ingin melihat aktivitas perdagangan bawang merah. Pengunjung dapat membeli bawang merah segar langsung dari petani dan pedagang. Selain itu, suasana pasar yang ramai dan interaksi antara pedagang dan pembeli memberikan pengalaman unik bagi wisatawan.
Kondisi Saat Ini
Setelah revitalisasi, Pasar Bawang Sengon kini memiliki fasilitas yang lebih baik, termasuk kios yang lebih luas, area berjualan yang tertata rapi, serta fasilitas umum seperti toilet dan musala. Kebersihan pasar juga menjadi perhatian utama, dengan petugas kebersihan yang rutin membersihkan area pasar setelah aktivitas perdagangan selesai.
Tindakan Pemerintah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Gubernur Ganjar Pranowo, telah melakukan revitalisasi Pasar Bawang Sengon dengan mengalokasikan dana sebesar Rp3,3 miliar. Selain itu, pemerintah juga memberikan sertifikat redistribusi tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada pedagang.
Informasi Lainnya
Pasar Bawang Sengon beroperasi setiap hari, dengan puncak aktivitas perdagangan biasanya terjadi pada pagi hari. Para pedagang datang sejak dini hari untuk mempersiapkan dagangan mereka. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan revitalisasi yang telah dilakukan, Pasar Bawang Sengon kini menjadi contoh sukses transformasi pasar tradisional menjadi lebih modern dan nyaman, tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional yang ada.