Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan merupakan salah satu pelabuhan perikanan utama di pesisir utara Jawa Tengah. Pelabuhan ini memiliki sejarah panjang, peran vital dalam perekonomian lokal, serta potensi wisata yang menarik. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai PPN Pekalongan.
Lokasi dan Aksesibilitas
PPN Pekalongan terletak di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pelabuhan ini dapat diakses melalui Jalan WR Supratman No. 1, yang juga menjadi jalur utama menuju kawasan wisata bahari yang dikelola oleh pelabuhan ini.
Asal Usul dan Tahun-Tahun Penting
-
1859: Pelabuhan Pekalongan dibuka secara resmi pada 31 Mei 1859 dengan status pelabuhan menengah. Aktivitas niaganya sendiri mulai dilakukan sehari setelahnya.
-
1974: Pengelolaan dan aset pelabuhan diserahkan kepada Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perikanan, mengubah statusnya menjadi Pelabuhan Khusus Perikanan.
-
1978: Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 310/Kpts/5/1978, pelabuhan ini resmi menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP).
Peran dan Fungsi
PPN Pekalongan memiliki peran strategis dalam sektor perikanan, dengan jumlah kapal aktif sekitar 322 unit dan total nelayan sekitar 4.500 orang. Total produksi perikanan per tahun mencapai sekitar 12.000 ton, dengan ikan dominan seperti layang, siro, dan kembung.
Wisata Bahari dan Oleh-Oleh
Kawasan Wisata Bahari PPN Pekalongan menawarkan berbagai atraksi, termasuk akuarium mini yang menampilkan koleksi ikan laut, taman bermain, dan anjungan untuk bersantai. Pengunjung juga dapat menyewa perahu wisata untuk berkeliling pantai dan menikmati pemandangan laut serta muara sungai Pekalongan.
Selain itu, kawasan sekitar pelabuhan juga menyediakan berbagai oleh-oleh khas, seperti ikan asin, kerupuk ikan, dan produk olahan laut lainnya yang dapat dibeli sebagai kenang-kenangan.
Peristiwa Penting
-
Kebakaran Kapal (12 November 2024): Kebakaran hebat melanda 12 kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan ini. Diduga, api berasal dari korsleting listrik di salah satu kapal.
Kondisi Saat Ini dan Tindakan Pemerintah
PPN Pekalongan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas. Pada tahun 2024, pelabuhan ini mencatatkan skor kinerja sebesar 117,54, dengan 12 indikator kinerja memperoleh predikat istimewa. Indikator-indikator tersebut mencakup penerimaan PNBP, volume produksi perikanan, tingkat pelayanan kesyahbandaran, dan kepuasan masyarakat.
Pemerintah Kota Pekalongan juga merencanakan pembangunan Pelabuhan Onshore untuk meningkatkan sektor perikanan tangkap dan perekonomian masyarakat pesisir. Pembangunan ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan sektor perikanan dan membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan tidak hanya berperan penting dalam sektor perikanan, tetapi juga memiliki potensi wisata yang menarik. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, pelabuhan ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi perekonomian lokal serta menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung.