Bunker Kuno Zaman Belanda di Balaikota Surakarta
Di antara aktivitas pemerintahan di Kompleks Balaikota Surakarta, tersimpan sebuah peninggalan sejarah yang senyap dan misterius yaitu sebuah bunker kuno peninggalan zaman Belanda. Keberadaan bunker ini menjadi sebuah penemuan arkeologis penting bagi Kota Surakarta, membuka lembaran baru mengenai tata ruang dan sistem pertahanan pada masa kolonial yang sebelumnya tidak banyak diketahui publik. Kini, setelah melalui proses ekskavasi dan penataan, bunker ini menjadi salah satu cagar budaya dan destinasi wisata sejarah yang unik di jantung kota.
Sejarah bunker ini terkubur selama puluhan tahun hingga akhirnya ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 2012. Penemuan ini terjadi saat berlangsungnya proyek renovasi dan penataan di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surakarta. Para pekerja bangunan menemukan struktur beton kuno yang terkubur di bawah tanah, yang setelah diteliti lebih lanjut oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, dipastikan sebagai sebuah bungker perlindungan dari era kolonial Belanda.
Bunker ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 1910-1918, bersamaan dengan pembangunan gedung-gedung di sekitarnya yang juga berfungsi sebagai fasilitas pemerintahan Belanda pada masa itu. Fungsinya adalah sebagai tempat perlindungan darurat (shelter) bagi para pejabat dan pegawai Belanda dari serangan udara atau ancaman bahaya lainnya. Struktur bunker ini sangat kokoh, terbuat dari beton tebal dengan beberapa ruangan di dalamnya, serta memiliki sistem ventilasi udara yang menunjukkan perencanaan yang matang pada zamannya. Letaknya yang terintegrasi dengan kompleks perkantoran kolonial menunjukkan betapa pentingnya aspek keamanan bagi pemerintah Belanda saat itu.
Setelah ditemukan, Pemerintah Kota Surakarta segera mengambil langkah untuk melakukan ekskavasi total dan menjadikan bunker ini sebagai situs cagar budaya. Proses pembersihan dan restorasi dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keaslian struktur bangunan. Kini, Bunker Kuno Balaikota telah dibuka untuk umum. Pengunjung dapat menuruni beberapa anak tangga untuk melihat langsung ke dalam ruang bawah tanah yang menjadi saksi bisu sejarah ini, membayangkan suasana tegang pada masa perang dan mengagumi teknik konstruksi yang digunakan lebih dari seabad yang lalu. Penemuan ini tidak hanya menambah daftar warisan sejarah kota, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang jejak kolonialisme di Surakarta.